TPNPB Berhasil Pindah Tangan Satu AK47 Di Ilaga Papua
Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), organisasi Papua Merdeka (OPM)
dibawah pimpinan Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, dari Komando
Daerah Pertahanan Sinak berhasil merampas satu pucuk senjata api, milik
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jonif 751 Raider yang bertugas di
Puncak Ilaga.
Senjata api laras panjang milik TNI
dirampas oleh anggota TPNPB di Ilaga pada hari Kamis 25 September 2014
pagi pukul 08:20 waktu setempat. Menurut laporan kepala penerangan
Markas Komando Daerah Pertahanan (KODAP) setempat membenarkan perampasan
senjata benar terjadi. Senjata tersebut dirampas ketiga semua
masyarakat persiapan acara pelantikan kepala Distrik di Ilaga, ujung
Lapangan Terbang.
Kepala penerangan KODAP melaporkan
“Senjata AK Lipat” telah dirampas oleh anggota TPNPB, dari tangan TNI
tadi, saat ambil kayu bakar untuk masak, anggota TNI juga bawa senjata
jadi anggota TPNPB rampas” kata dia, via telpon seluler usai melaporkan
peristiwa tersebut kepada admin media komnas-tpnpb.net.
Tambah dia, “barang (senjata, red) sudah
di markas TPNPB sekarang, yang sudah rampas tidak bisa kembalikan, TNI
jangan harap kembalikan”, tegas dia. Sementara itu menurut Pimpinan
Lekagak Telenggen, “senjata itu anggota kami yang rampas, memang itu
tarket kami dimana saja dan kapan saja kalau ada kecolongan TNI atau
Polri pegang senjata anggota saya tetap akan rampas”, lanjut dia “kami
tidak bisa kembalikan senjata itu, justru akan balik lawan mereka (TNI,
red), sampai Papua Merdeka” tegas Lekagak Telenggen.
Perjuangan anggota TPNPB untuk
kemerdekaan Papua Barat, melalui perang gerilya dengan cara merampas
senjata, menyerang Pos-pos TNI dibawah Pimpinan Panglima Tinggi Jenderal
Goliath Tabuni, tidak akan henti sebelum Papua Merdeka.
Rampas senjata adalah suatu cara untuk
memperoleh senjata untuk melawan penjajah. Sementara pihak mana pun
belum mau membantu senjata, kepada anggota TPNPB. TPNPB tetap melakukan
perlawanan dengan cara gerilya, sebelum sabutase kota dan Revolusi
Total, rampas senjata ini adalah bagian dari persiapan revolusi total
melawan penjajah Indonesia.
Anggota Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat dengan semangat ideologi Nasionalisme, perjuangan
kemerdekaan Papua Barat. Perlawanan tak akan henti, sebelum Papua
Merdeka. Senjata solusi membuat perubahan seperti kata Jenderal Goliath
Tabuni “ada penjajahan maka ada perlawanan, Penjajahan harus dihapuskan
dengan perlawanan bersenjata”, itulah kata sang Jenderal TPNPB Bintang
Empat. Demikian laporan dari Ilaga, Puncak Papua. By Komnas-TPNPB
03-2013.
0 komentar:
Posting Komentar