KOMNAS TPNPB: Menolak Pernyataan Militer Indonesia Atas Penembakan Di Paniai Papua Barat
Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka dengan
tegas menolak pernyataan Polisi dan Militer Indonesia, yang mana telah
menyatakan bahwa mereka tidak menembak masyarakat sipil asli Papua di Paniai, Papua Barat.
Pernyataan Polisi dan Militer Indonesia pada media massa, yang mana telah dan sedang menyiarkan secara online adalah penipuan publik. Polisi dan Militer Indonesia mencari kambing hitam, untuk melepaskan tanggung jawab atas penembakan yang telah mereka lakukan terhadap masyarakat pribumi Papua di Paniai.
Cara penipuan Indonesia melalui media massa, yang telah dipublished secara online, baik media nasional dan Internasional silakan click disini, We didn’t shoot West Papuans, say Indonesian police, military dan
ini adalah salah satu contoh dari banyak berita penipuan polisi dan
militer Indonesia kepada publik secara Nasional dan Internasional.
Silakan click juga disini, Kapolda Klaim Paniai Kondusif
Hal
ini benar-benar biadab, karena Polisi dan Militer Indonesia yang telah
melakukan penembakan namun berpura-pura menjanggal dengan dalih bahwa
ada penembakan dari arah bukit.
Kalau
bukan Polisi dan Militer Indonesia yang melakukan tembakan terhadap
masyarakat sipil Asli Papua di Paniai dan lantaran mau tolak kepada
siapa?
Polisi
dan Militer Indonesia harus segera bertanggung jawab atas penembakan
masyarakat sipil orang asli Papua di Paniai. Jangan mencari kambing
hitam, dengan dalih bahwa pelaku penembakan adalah orang tak dikenal
atau TPN-OPM.
Ingat, bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka adalah pelindung dan pembela
Rakyat pribumi Papua Barat. Maka fungsi tugasnya adalah melakukan
pembelaan terhadap Rakyat Asli Papua dan tanah airnya, yaitu Land of
Paradise di bagian Barat pulau New Guinea.
Dengan demikian, maka dengan tegas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menyatakan bahwa Pelaku Penembakan terhadap masyarakat sipil Papua di Paniai adalah Polisi dan Tentara Indonesia.
Dengan
dasar ini, maka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dari Markas
Pusat melalui Kepala Staff Umum Mayjen Terryanus Satto mengutuk tindakan
Aparat Keamanan Indonesia yang brutal dan biadab ini. Dan meminta
kepada Pemerintah Indonesia harus dan segera bertanggung jawab, atas
penembakan terhadap masyarakat sipil di Paniai Papua.
Komando Nasional TPNPB-OPM
Dikeluarkan : Di Markas Pusat
Pada Tanggal : 12 December 2014
Kepala Staff Umum KOMNAS-TPNPB
ttd
Mayjen Terryanus Satto
NRP.NRP 73.12.00.00.0003
———————————————-
LAMPIRAN PHOTOS
0 komentar:
Posting Komentar