Duka Nasional Atas Meninggalnya Seorang Patriot Bangsa Papua (ATHYS WENDA)
TPN-OPM Markas Pusat Mengumumkan Duka Nasional
Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat Markas Pusat menyampaikan rasa duka
yang mendalam dan Turut Berduka atas Meninggalnya Seorang Patriot Bangsa
Papua, Atas Nama Tuan Athys Wenda di Wamena pada tanggal 1 Juni 2013.
TPN-OPM
juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan almarhum, dimana
selalu mengambil bagian dalam perjuang Papua Merdeka. Terima
kasih juga atas semangat juang dan pengorbanan Almarhum, demi cita-cita
luhur Bangsa Papua Barat untuk memperoleh Hak Politik Menentukan Nasib
Sendiri (Self Determination) dari tangan penjajah Indonesia.
Hi Athys Wenda yang budiman, engkau patriot Bangsa ku, West Papua. Jasa perjuanganmu akan selalu dikenang oleh kami semua, yang masih melanjutkan perjuangan. Kiranya Tuhan yang empunyai Bangsa Papua dan Negeri Paradise menempatkan engkau (Athys), di tempat yang terhormat.
Kami
akan terus melanjutkan perjuangan yang engkau tinggalkan, sampai akhir
penghabisan Papua merdeka dan berdaulat penuh sebagai bangsa-bangsa lain
di dunia.
Background Athys Wenda dan Riwayat Perjuangannya Dalam ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM)
1. Pada tahun 1999-2002, Status Almarhum, Athys Wenda sebagai Mahasiswa di Universitas Putra Bangsa (UPB) Jawa Tengah. Sewaktu kuliah, Atis Wenda sangat aktif dalam demonstransi Papua merdeka di pulau Jawa dan Bali;
2. Dari tahun 2002- 2008 Almarhum menjadi sekretaris umum DEWAN Musyawara MASYARAKAT ADAT KOTEKA (DEMMAK);
3. Dari tahun 2008-2010, Almh Athys Wenda, dipilih sebagai Sekretaris Umum KNPB Balim Barat;
4. Dari tahun 2010-2012, almarhum kerja satu posisi dalam tiga organisasi yaitu:
• Sekertaris KNPB
• SEKERTARIS PARLEMEN DAERAH BALIM BARAT
• SEKRETARIS TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT (TPN-PB) Wilayah Lanny Jaya;
5. Tanggal 01 Desember 2012, Almarhum ditangkap dari aparat kepolisian Indonesia, di Bandara Udara Wamena;
6. Selama lima bulan, Almarhum di tahan POLISI dan diperiksa Dokumen Gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM), namun, almarhum tidak dikenakan pasal, karena tidak ada bukti yang akurat dan susah untuk diikat dalam Hukum atau tidak ada bukti untuk mengadili almarhum;
7. Pada tanggal 17 April, Athys Wenda dikeluarkan atau dibebaskan dari Tahanan Kepolisian Indonesia (POLRES JAYAWIJAYA);
8. Setelah keluar dari tahanan polisi, almarhum telah menjalani satu Bulan kemudian di luar tahanan dan tiba-tiba almarhum diberhenti napas dan meninggal dunia;
9. Almarhum berhenti nafas terakhirnya pada hari Satu tanggal 01 Bulan Juni 2013, di RSUD Wamena, Papua;
10.
Almarhum dimakamkan pada hari Senin tanggal 03,Bbulan Juni 2013, tepat
pukul 12.00 waktu Papua di kuburan umum sinakma, Kabupaten Jayawijaya
(Wamena), Papua;
Kronologis Singkat atas Kematian Athys Wenda
Awalnya,
almarhum turun ke wamena dari kampung kelahirannya, terletak di
kecamatan Pirime Kabupaten Lanny Jaya. Kemudian almarhum tiba di
kediamannya, di wamena sekitar pukul 10:30 malam. Almarum belum istrahat
baik di suru jemput dari majikannya, dari tempat minum yang beralkohol
atau yang dimaksud adalah bar.
Almarhum di jemput oleh majikannya bukan untuk bertujuan kerumahnya, namum majikannya atau
kaka dari pada almarhum ini diarakan keluar dari pusat kota wamena,
kata sumber kepada WPNLA. Mereka keluar ke kecamatan Walelagama tepat
pukul 2:00, dinihari. Sayangnya almarhum sudah kena racun dalam minuman
tersebut, maka tidak berdaya dan kaka atau bosnya almarhum itu lepas
pukulan sekali dengan pelan di sayap sebela kiri anak bangsa Atis Wenda
ini, dan saat itu juga Atis Wenda telah Berhenti napas, dikatakan sumber kepada Admin WPNLA melalui email.
Kematian
Activis Papua Merdeka (Atis Wenda) masih misterius, maka perlu
melakukan investigasi secara mendalam demi keadilan. Skenario Indonesia
untu membunuh actvis Papua merdeka dengan berbagai cara. Salah satu cara
adalah pembunuhan terhadap almarhum Atis Wenda, melalui minuman alcohol
yang telah diracuni. By BS, Wamena, Papua.
Notes:
Ada indikasi kuat bahwa Almarhum Atis Wenda dubunuh secara paksa oleh oknum anggota Penjabat PEMERINTAH INDONESIA (Pemerintah Lanny Jaya), yang
mana mendukung program Indonesia untuk membunuh orang Asli Papua yang
bicara merdeka, yang terutama activis yang radikal. Indikasi dugaan ini
disampaikan oleh keluarga korban, berdasarkan pembahasan secara
kronologis, kepada Media WPNLA via email;
Demikian, rasa duka ini disampaikan dari Markas Pusat TPN-OPM dengan sesungguhnya demi menghormati jasa Almarhum.
Admin WPNLA 2013
Lampiran Photos Duka dan Pemakaman Almarhum Athys Wenda
0 komentar:
Posting Komentar