MASA KELABU 1 MEI 1961 SAMPAI 1 MEI 2013

MASA KELABU 1 MEI 1961 SAMPAI 1 MEI 2013

Pengambilan wilajah Papua Barat dengan kekuatan militer jang dimulai sejak 1 Mei 1961 dimana sejak saat itu terjadi pemusnahan jang berkelanjutan hingga 1 Mei 2013 ini. Banjak sudah putra-putri terbaik bangsa Melanesia di Papua Barat menjadi korban karena perlakuan jang tidak perikemanusian oleh kekuatan kolonial Indonesia selain itu banjak masjarakat NKRI jang telah menjadi korban penembakan oleh pihak  orang tak dikenal (OTK) menurut pejabat NKRI.

Dengan dalin dan alasan apapun pemusnahan dan pembunuhan terhadap kemanusian harus dikutuk dan negara jang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan Pancasila sudah saatnja membuka ruang dan menerima tuntutan bangsa Papua Barat untuk menjelesaikan maslah Papua Barat dengan jalan damai lewat suatu Perundingan jang di mediasi oleh negara ketiga.

Pada tahun 2006 Pertemuan Para Pemimpin Gerila Papua Barat (West Papua Guerlla Leaders Meeting) di Propinsi Madang Papua New Guinea (PNG) bahwa mulai saat ini kami pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) mendesak pemerintah NKRI untuk buka ruang untuk Berunding dengan bangsa Papua Barat. (Siaran ABC Life)

 Dan sejak saat komitment ini dibuat banjak terjadi penembakan-penembakan jang mengorbankan rakjatsipil dimana pihak TNI/POLRI selalu mengkambing hitamkan TPN-PB dan juga OPM. Dari semua kasus penembakan jang terjadi belum ada satu jang diungkap siapa pelaku penembakan hanja slogan OTK jang rame dibicarakan.

Tidak lama kemudian pada tanggal 11 Bulan 11 Tahun 2011 Pada jam 11 telah terjadi penandatanganan di Markas TPN-PB dengan utusan khusus Presiden RI jaitu dr Farid Wajid Husein jang didampingi oleh KOMNAS HAM dan satu asistennja dan kedua belah pihak telah menanda tangani MOU bahwa Perundingan perlu dilakuan untuk mencega korban tak berdosa di tanah Papua dan kedua belah pihak NKRI dan TPN-PB akan menjaga keamanan untuk menciptakan kondisi jang aman. Namun setelah hasil kesepakatan jang dilaporkan kepada Presidenn RI (Pa SBY) tidak ada respond jang baik namun memperkenalkan suatu konsep baru lagi jang dikenal dengan UP4B (upforb).

Watch this Video :

https://www.youtube.com/watch?v=ERVCeB1D3MQ

Selanjutnja setelah menunggu satu tahun lebih dimana Jakarta tidak membuka ruang Perundingan sesuai kesepakatan maka secara sepihak Pemimpin Perlawana dan Ketua Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan/KNPBUP (West Papua National Coalition for Liberation/WPNCL) dan seluruh anggota TPN-PB pada tanggal 1 Mei 2013 secara serentak mendeklarasikan kepada dunia bahwa LIMA PULUH TAHUN PENIPUAN, PEMBANTAIAN, PEMERKOSAAN, PEMENJARAAN DAN PEMBUNUHAN HARUS BERAKHIR DAN BANGSA PAPUA BERDAULAT SECARA DEFACTO DAN DEDJURE.

Dalam kegiatan deklarasi bangsa Papua Barat ini telah terjadi penembakan dan pemenjaraan anggota TPN-PB di wilajah Sorong, Biak dan Timika. Dan ini adalah bagian dari pertanggung jawaban dan pengorbanan bagi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Papua Barat.

MATERI SOSIALISASI KOALISI NASIONAL PAPUA BARAT UNTUK PEMBEBASAN (KNPBUP) WEST PAPUA NATIONAL COALITION FOR LIBERATION (WPNCL

• APA ITU KOALISI NASIONAL PAPUA BARAT UNTUK PEMBEBASAN /KNPBUP (WEST PAPUA NATIONAL COALITION FOR LIBERATION /WPNCL)?

Sebelum terbentuk  WPNCL(KNPBUP) sejak tahun 2000 Team Kerja Perdamaian Papua Barat (West Papua Peace Task Force) telah memfasilitasi beberapa Workshop yang melibatkan semua komponen perjuangan didalam negeri Papua Barat maupun diluar negeri baik kelompok Politik, Sosial, LSM, Gereja dan Militer.

Akhirnya WPNCL (KNPBUP) terbentuk di Yambi  Lae Papua New Guinea pada tahun 2005,  yang saat itu dihadiri oleh 18 Organisasi Perlawanan dari 29 organisasi dan yang tidak hadir mengirimkan surat dukungan tentang terbentuknya WPNCL. Selanjutnja pada Tanggal 10 April 2008 WPNCL (KNPBUP) disahkan di Negara Republik Vanuatu lewat Konfrensi Tingkat Tinggi Para Pemimpin Papua Barat.

Mengapa nama KOALISI yang ditonjolkan? Karena menurut Bapak Joweni bahwa OPM yang adalah Organisasi Induk sudah memiliki banyak anak misalnya kelompok West Papua New Guinea National Kongres pimpinan Mr. Michael Kareth, Proklamasi 14 Desember 1988 pimpinan DR Thomas Wapai Wainggai SH. Mph, Kongress Tahun 2000 melahirkan PDP pimpinan Alm. Theis Eluay dan Tom Benal dan kelompok WPNA pecahan dari Bintang 14 pimpinan Edison Waromi.

Jadi West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL/KNPBUP) adalah suatu wadah payung kordinasi dimana setiap kelompok memiliki independency masing-masing. Contohnya dengan situasi pemerintahan RI saat ini dimana Partai Demokrat tidak cukup anggota untuk membentuk pemerintahan maka PD harus berkoalisi dengan partai lain seperti PAN, GOLKAR dll demikian juga dengan OPM sebagai organisasi induk melihat bahwa tidak mungkin OPM sendiri dapat menjelesaikan perjuangan ini maka  IDE KOALISI MUNCUL DARI PEMIMPIN MILITER DAN KETUA OPM BAPAK BRIG.JEND RICHARD H JOWENI.

• AGENDA UTAMA WPNCL/KNPBUP

  • MEMBAWA NKRI KE MAHKAMA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE DI DEN HAAG BELANDA)
  • MENDAFTARKAN WEST PAPUA KE KOMISI 24 PBB
  • BERUNDING DENGAN NKRI
  • DEKLARASI PESTA MAMA DAN LOBBY MENCARI DUKUNGAN KUAT DARI NEGARA - NEGARA KAWASAN

•  APA ITU MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG)?

• Salah satu fungsi MSG adalah sebagai ujung tombak dalam perdagangan group, mempercepat pembangunan ekonomi dan menyiapkan kerangka politik untuk konsultasi regular dan review atas perjanjian. Dalam bidang politik pada saat mendirikan MSG telah memasukan dalam mukadima bahwa semua bentuk kolonial di wilajah Melanesia dan dunia harus dihapuskan

• Salah satu fungsi MSG adalah sebagai ujung tombak dalam perdagangan group, mempercepat pembangunan ekonomi dan menyiapkan kerangka politik untuk konsultasi regular dan review atas perjanjian. Dalam bidang politik pada saat mendirikan MSG telah memasukan dalam mukadima bahwa semua bentuk kolonial di wilajah Melanesia dan dunia harus dihapuskan

• MSG adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa jang memiliki kewenangan untuk mengangkat persoalan di PBB.

• MENGAPA MSG PENTING BAGI BANGSA PAPUA BARAT?

Dalam penjelesaian suatu konflik di dunia hanja ada dua cara jang sering dipakai untuk menjelesaikan suatu konflik yaitu:

• Lewat Sidang Darurat pada Dewan Keamanan (DK) PBB dan ini bisa terjadi kalau disuatu negara itu terjadi konflik besar-besaran maka DK akan sidang untuk mengambil langkah pencegahan dan selanjutnaj mengirimkan pasukan PBB.
• Lewat Wadah-Wadah jang menjadi perpanjangan tangan dari PBB.

MSG sebagai anggota PBB di wilajah Melanesia juga akan menjadi wadah jang penting selaku rumpun Melanesia akan mengantarkan Bangsa Melanesia di Papua Barat untuk mendaftar ke KOMISI 24 PBB ( Decolonization Commisi).

Seperti jang disampaikan oleh SEKJEN PBB Ban Ki Moon pada saat pertemuan Pasifc Island Forum di Aukland New Zealand pada tahun 2010 bahwa “ Maslah Papua Barat dapat dibahas di PBB asalkan ada wadah di kawasan jang membawakan masalah PB ke PBB maka kami ada disana untuk menerima”.

Dengan ini maka masalah Papua Barat bisa kita selesaikan lewat cara kedua jang dimana telah mendapat perhatian dari negara-negara serumpun (MSG) jang materi laporannja terlampir.

LAPORAN PENDEK TENTANG HASIL PERTEMUAN MSG  KE 19^TH DI NOUMEA, KANAKY.

• DELEGASI PAPUA BARAT JANG DIUNDANG RESMI OLEH SEKRETARIAT MSG

(1).Dr. Otto Ondawame, Wakil Ketua WPNCL

(2).  Rex Rumakiek _ Secretary General WPNCL

(3). Andy Ayamiseba - Kepala Missi WPNCL untuk Vanuatu

(4). Paula Makabory (-Wakil HAM Papua)

(5). Barak Sope, bekas Perdana Menteri Vanuatu dan Penasehat WPNCL

Selama 50 tahun yang lalu, hubungan antara bangsa Papua Barat  dengan bangsa2 Melanesia  lain dan Pacific diputuskan oleh pemerintah penjajah Indonesia. Akhibatnya, bangsa Papua Barat semakin terisolir.

 Dengan diundangnya wakil2 PB untuk hadir dalam sidang Pleno MSG dan diberi kesempatan menyampaikan pidato di Noumea, Kanaky , pada tgl 21 Juni 2013, membuka pasal baru dalam sejarah perjuangan Papua Barat. Ini satu kemajuan diplomasi yang kita harus pertahankan dan kembangkan bersama. Secara singkat keberhasilan2 dan kemunduran dapat diungkapkan sbb:

KEBERHASILAN:

• Persoalan Papua Barat sudah di agendakan untuk pertama kalinya dalam sejarah Papua Barat maupun MSG sendri.

• Persoalan Papua Barat dijadikan prsoalan Melanesia jadi bukan lagi persoalan internal Indonesia.
• Soal perjuangan kemerdekaan  Papua mendapat  perhatihan  dari  negara2 MSG selaku anggota PBB and G77.
• MSG mengakui hak2 Rakyat Papua Barat untuk mendeka sendiri
• MSG mengakui bahwa di PB terjadi pelanggaran HAM yang tanpa memandang prikemanusian. Hal ini harus diperhatikan saksama.

MANFAATNYA:

• Memberikan peluang besar  bagi pergerakan kemerdekaan Papua Barat untuk mencari dukungan regional  dan international.

• Membuka jalan untuk membawa persoalan ke Komite Dekolonisasi dr PBB.

• Memaksa Indonesia untuk membuka PB bagi peninjau dan pengamat dunia, wartawan dunia dan  badan2 NGO lain.

• Mematikan kampanye murahan Indonesia bahwa masalah Papua Barat adalah  masalah dalam negeri Indonesia.

Secara detail boleh baca sendiri resolusi MSG tahun 2013 tentang WPNCL menjadi anggota penuh di MSG yang dilampirkan bersama ini.

KEMUNDURAN:

Dibandingkan dgn kemajuan, kemunduran sangat minimal Antara lain:

• Lamaran kami telah dibahaskan tapi  belum diberikan keputusan terakhir. Hal itu  dalam process dan akan diambil keputusan setelah team pengambilan data dilapangan berkunjung  ke Indonesia dan Papua Barat

• Penundaan ini boleh digunakan oleh Pemerintah Indonesia dan kelompok Merah Putih untuk menghancurkan upayah2 diplomasi kita dengan mengembangkan conflict horizontal dan juga mengahncurkan upayah2 persatuan nasional dan kerjasama yang baik antara kelompok2 perjuangan.

• Kita ditekanankan agar selalu waspada dengan element2 musuh dan kawan yang tidak menyetujui kemajuan diplomasi yang sedang berkembang sekarang ini.

RENCANA KEDEPAN SELAMA ENAM BULAN  MENDATANG INI:

• Sosialisaikan kesuksesan hasil gemilang ini kepada masyarakat umum Papua.

• Menjelang kunjungan Tim Pencari Fakta2 dilapangan dr MSG, WPNCL dalam negeri mengkoordinirkan persiapan2 penting didalam negeri PB and Indonesia guna menghindari kekeliruan para pengunjung terutama issue sekitar legitimacy WPNCL.Hasil kunjungan mereka akan menentukan jatuh bangunnya WPNCL nanti. Semuanya ini tergantung dr kamu anggota WPNCL didalam negeri.

• Persiapan2 yang dimaksud adalah antara lain: mengadakan demo damai dikota-kota besar dengan membawa banner2 WPNCL, mengadakan pertemuan2 dengan kelompok2 perjuangan, mengadakan seminar2 di Universitas, kunjungan dilapangan didaerah2 rawan tertentu seperti Timika, Wamena, Biak, Enarotali dan Manokwari.

• Memobilisir massa agar membawa banner2 WPNCL dan mendukung WPNCL (dukungan massa).

• Membuat pesta makan ala Melanesia bersama dgn tamu2  MSG dilapangan umum atau disalah satu hotel  dengan memberikan hadiah2 adat ala Papua kepada para masing2 tamu.

• Untuk ini perlu dibentuk satu Panitia khusus penerimaan tamu MSG yang dikoordinirkan oleh WPNCL, bukan pemerintah penjajah atau pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan betapa besar WPNCL mendapat dukungan rakyat, menunjukkan juga legitimacy Koalisi dan berdikari dan bertanggung-jawab.

HALANGAN BESAR

Dengan adanya kemajuan besar ini ada indikasi bahwa pihak musuh meningkatkan upayah2nya untuk menggagalkan kemajuan diplomasi PB dengan menggunakan orang2 Papua sendiri. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.

UPAYAH2 PENGHINDARAN KEGAGALAN KUNJUNGAN:

Perlu Kelompok2 perjuangan, gerakan massa, dewan adat, wanita dan mahasiswa serta kelompok2 simpatisan yang lain harus waspada bahwa musuh akan mempromosikan konflik horizontal  sebelum  dan selama kunjungan tersebut. OPM bayangan  atau kelompok 2 perjuangan lain misalnya dipakai untuk menghalangi kunjungan tersebut atau diajak untuk menyatakan hal2 negative terhadap WPNCL bahwa koalisi tidak berlegitimasi dll. Cara2 itu tujuannya untuk menggagalkan masalah Papua diregionalisasikan dan internationalisasikan.
Upayah2 untuk mengahalangi adalah antara lain:

• Semua kelompok perjuangan harus bersatu dan mendukung perjuangan kita di MSG dengan mengeluarkan satu pernyataan dukungan dan adakan demo damai.

• Membetuk panitia khusus untuk menerima Missi MSG dan mengatur program kunjungan yang jelas. Program kunjungan ini tidak boleh diatur oleh pemerintah daerah masing2
• Mengadakan diskusi2 group terbuka soal menjadi anggota MSG dan keuntungannya

Demikian laporan singkat ini dibuat dengan rasa penuh tanggung-jawab.Kami juga lampirkan satu copi pidato hari pimpinan delegasi Papua Barat dan resolusi MSG tentang soal Papua Barat. Laporan secara detail akan dilaporkan oleh Sekjend.

Merdeka.

Dilaporkan oleh Dr. Otto Ondawame

Wakil Ketua WPNCL

Port Vila, Vanuatu 29 Juni 2013.

By. Team Sosialisasi WPNCL